Rabu, 16 Februari 2011

Otak Kiri dan Otak Kanan Beserta 8 Kecerdasan Manusia

A. Otak Kiri dan Otak Kanan:

Kita sering mendengar istilah otak kiri dan otak kanan. dalam buku Quantum Learning, di jelaskan bahwa kedua sisi otak tersebut tersusun atas tiga bagian, yaitu batang otak atau otak reptilia, sistem limbik atau otak mamalia, dan neokorteks atau otak berfikir. masing-masing belahan bertanggung jawab terhadap cara berfikir dan masing - masing mempunyai spesialisasi dalam kemampuan tertentu, walaupun ada beberapa persilangan dan interaksi antarsisi. sebagai contoh, otak kiri mengatur gerakan tangan dan kaki sebelah kanan.

di jelaskan lebih lanjut bahwa proses berfikir otak kiri bersifat logis, sekuensial, linier dan rasional. sisi ini sangat teratur, namun juga mampu melakukan penafsiran abstrak dan simbolis. cara berfikirnya sesuai dengan tugas-tugas teratur, seperti ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi auditorial, menempatkan detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme. belahan otak kiri merespon masukan-masukan yang membutuhkan kemampuan mengupas/meninjau, membuat pernyataan, menganalisis, menjelaskan, berdiskusi, dan membuat keputusan.

sedangkan, cara berfikir otak kanan bersifat acak, tidak teratur, intuitif dan holistik. cara berfikirnya sesuai dengan cara-cara untuk mengetahui yang bersifat non verbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran yang berkenan dengan perasaan ( merasakan kehadiran benda atau orang lain), kesadaran spasial, pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, warna, kreativitas dan visualisasi.
belahan otak kanan berfungsi ketika manusia ketika manusia melakukan aktivitas menggambar, menunjuk, memeragakan, bermain, olah raga, bernyanyi, dan aktivitas motorik lainnya.

kedua belahan otak itu penting artinya bagi kehidupan manusia. keseimbangan dalam setiap aspek kehidupan akan di rasakan apabila seseorang memanfaatkan kedua belahan otak dengan baik. aktivitas belajar atau mengerjakan tugas lainnya akan lebih baik jika kemampuan kedua belah bagian otak di optimalkan sesuai dengan apa yang tengah di pelajari atau apa yang tengah di kerjakan.

kenyataannya, dalam banyak hal manusia sering lebih banyak menggunakan fungsi otak kirinya, misalnya dalam hal berkomunikasi (yang sebagian besar melalui bentuk verbal atau tertulis) bidang-bidang pendidikan,bisnis,dan sains. Sebenarnya, jika kecenderungan ini tidak di imbangi oleh peran otak kanan, maka dalam kehidupannya seseorang akan memiliki kecenderungan untuk stres, menderita gangguan kesehatan mental, dan munculnya kemampuan fisik yang buruk.

kita di sarankan menyeimbangkan kerja otak kiri dan otak kanan. bagaimana caranya? misalnya, kit perlu memasukkan unsur musik dan estetika dalam pengalaman belajar. hal ini akan bisa menimbulkan emosi positif, yang akhirnya akan membuat kerja otak kita lebih efektif. Emosi positif akan mendorong kekuatan otak dan mendorong pencapaian prestasi.

Amatilah pembelajaran di sekolah! apakah lebih banyak menekankan pemanfaatan otak kiri saja? atau otak kanan saja? atau sudah menyeimbangkan keduanya? telitilah bersama teman, atau bahkan dengan gurumu! Jika banyak siswa merasa jenuh atau bosan, mungkin pembelajaran lebih banyak menggunakan otak kiri.


B. Delapan Buah Kecerdasan manusia:

Seorang Ahli Psikologi yang bernama Howard Gardner, setidaknya ada delapan kecerdasan manusia. Kedelapan kecerdasan itu adalah kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logistik-matematis, Kecerdasan Spasial, Kecerdasan kinetik-jasmani, Kecerdasan musikal, Kecerdasan interpersonal-sosial, Kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis.


1. Kecerdasan linguistik adalah adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata yang di ucapkan. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dalam mengubah kondisi pikiran dan menyampaikan informasi.
ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan linguistik:

  • suka menulis kreatif di rumah, menyukai pantun lucu, dan permainan kata
  • suka mengarang kisah khayal, menikmati mendengarkan musik dan baca buku.
  • sangat hafal nama, tempat, tanggal, suka mengisi teka-teki silang.
  • dapat mengeja kata-kata dengan tepat dan mudah
  • mempunyai kosakata yang luas untuk anak seusianya
  • unggul dalam pelajaran sekolah yang melibatkan membaca dan menulis.
presiden Amerika Serikat Abraham lincoln atau penyair Chairil Anwar adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan linguistik

2. Kecerdasan logistik-matematis ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis (masuk akal). 
ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan logistik-matematis:

  • Cepat menghitung problem aritmatika di luar kepala
  • mampu menjelaskan masalah secara logis dan memainkan teka-teki logika
  • menikmati menggunakan bahasa komputer, ahli bermain catur
  • suka menyusun hierarki atau struktur, memahami sebab-akibat dengan mudah
  • menyenangi pelajaran matematika dan IPA serta berprestasi tinggi dalam bidang tersebut.
Contoh orang-orang yang memiliki kecerdasan logistik-matematis adalah ilmuan Albert Einstien, Michael Faraday, atau Alexander Graham Bell

3. Kecerdasan Spasial kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat)
ciri-ciri Orang - orang yang memiliki kecerdasan Spasial:

  • menonjol dalam kelas seni di sekolah
  • mudah menggambar sosok orang atau benda persis seperti asli
  • mudah membaca peta, grafik atau diagram
  • senang melihat film, slide dan menekuni bidang fotografi
  • memberikan gambaran visual yang jelas ketika sedang memikirkan sesuatu
Beberapa tokoh seperti pablo picasso, leonardo da vinci atau pak tino sidin adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan spasial

4. Kecerdasan kinestetik-jasmani ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan fisik dalam bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan.
ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani :

  • Suka dan menekuni kegiatan olah raga. sering kali mereka juga berprestasi di bidang olah raga
  • tidak bisa duduk diam, pandai menirukan gerakan/perilaku orang lain.
  • terampil dalam bidang kerajinan tangan, seperti kerajinan kayu, menjahit, mengukir, memahat, membentuk tanah liat, melukis dengan jari.
  • sangat suka membongkar berbagai benda dan kemudian menyusun kembali.
Olah ragawan Ade Rai, michael jordan atau david beckham adalah contoh orang-orang yang memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani

5. Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kemampuan matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang.
ciri-ciri Orang - orang yang miliki kecerdasan musikal:

  • Berprestasi dalam bidang musik atau dapat memainkan alat musik.
  • mempunyai suara yang bagus ketika bernyanyi sendiri atau di depan orang lain
  • mudah mengingat melodi lagu, mengikuti irama musik.
  • senang mengoleksi CD/Kaset
  • Lebih bisa atau suka belajar dengan di iringi musik
  • Peka terhadap berbagai jenis musik dan suara-suara di lingkungan sekitar.
Musikus Johann sebastian bach, Ludwig von beethoven, ricard clayderman, atau Idris Sardi adalah mereka yang memiliki kecerdasan musikal.

6. Kecerdasan inter personal-sosial ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin kelompok.
ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Mempunyai banyak teman, mudah bergaul atau beradaptasi dengan lingkungan
  • sangat mengenal lingkungan, mudah terlibat dalam kegiatan kelompok
  • berperan sebagai "penengah keluarga" ketika terjadi perselisihan
  • mampu bekerja, berhubungan secara efektif dan mengerti orang lain.
  • mudah bersimpati dan berempati, serta memberikan perhatian pada orang lain.
  • unggul dalam pelajaran ilmu-ilmu sosial

7. Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang yang memilki kecerdasan ini sangat menghargai nilai (aturan-aturan) etika (sopan santun) dan moral.
ciri-ciri orang-orang yang memiliki Kecerdasan intrapersonal :

  • mempunyai rasa percaya diri, belajar dan bekerja dengan baik jika seorang diri.
  • mempunyai pandangan hidup yang lain daripada pandangan umum.
  • mampu menganalisis dan merenungkan diri.
  • memperlihatkan sikap independen (mandiri) atau kemauan yang kuat.
  • bersikap realistis terhadap kekuatan dan kelemahannya.
Para filsuf seperti Plato mungkin adalah contoh orang dengan kecerdasan intrapersonal yang baik.

8. Kecerdasan Naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.
ciri-ciri orang-orang yang memiliki Kecerdasan Naturalis:

  • akrab dengan hewan piaraan, suka berkebun.
  • senang berjalan-jalan di alam terbuka atau kebun binatang.
  • menghabiskan waktu dekat di dekat akuarium atau ekosistem yang lain.
  • mencatat fenomena alam yang berhubungan dengan flora dan fauna.
  • suka membawa pulang serangga, bunga, daun dan sebagainya untuk di perlihatkan pada keluarga
  • menyenangi dan unggul dalam pelajaran biologi dan lingkungan hidup.
para biolog seperti Mendel atau Darwin mungkin adalah contoh dari orang-orang yang memiliki kecerdasan naturalis.


1 komentar: