Mungkin memang tulisan ini panjang..
Silahkan baca nanti ketika kau ada waktu luang, tapi kau akan kehilangan waktu luangmu untuk menerapkan pesan ini..
Silahkan baca dengan menyicil, namun kau akan lama mengetahui dahsyatnya memanfaatkan jangka waktu yang pendek..
Seorang hafidzah mengingatkan : “Liburan.. sebulan,..  yuk menghafal Al Quran..!” 
“Saya sudah tua”; “Saya sangat sibuk”; “Kemampuan saya pas-pasan” ; “Saya sulit menghafal”; “Menghafal Al Quran membutuhkan waktu yang lama, sehingga saya tidak punya waktu.”
Itulah sejumlah alasan yang dijadikan sebagian orang sebagai dalih untuk tidak menghafal Al Quran. Mereka puas dengan kondisi yang ada. Padahal, bukan sesuatu yang mustahil dapat menghafal Al Quran dalam waktu singkat. Sebab Allah Ta’ala menegaskan, 
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran.”  (Al Qamar : 17)
Penghafal Al Quran memiliki kedudukan yang mulia di akhirat kelak. Rasulullah bersabda, “Dikatakan pada penghafal Al Quran, ‘Baca dan naiklah. Bacalah dengan tartil sebagaimana engkau melakukannya di dunia. Sesungguhnya tempatmu terletak di akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Abu Dawud)
SEBULAN HAFAL AL QURAN, MUNGKINKAH?
Ketika memiliki satu tujuan, maka ada 3 unsur penting untuk merealisasikannya:
1.       Motivasi/semangat; tekad kuat dan ketekunan
2.       Kemampuan
3.       Pergaulan baik dan dukungan
Menghafal 1 halaman dari Al Quran selama 10-12 menit bukan hal yang mustahil. Yakinlah, dengan izin Allah semua bisa terjadi!
Mari menghitung :
-          Satu halaman = 12 menit, berarti 1 jam à 5 halaman
-          Jika kita menyisihkan waktu 4,5 jam per hari, maka : 4,5 jam x 5 halaman = 22,5 halaman.
-          Mushaf Al Quran berisi sekitar 604 halaman, berarti : 
604 : 22,5 = 26,84 hari à sekitar 27 hari
Eitss.. jangan bilang “gak rasional!” atau “mustahil!” dulu.. Atas pertolongan Allah, semua bisa dilakukan!
Mungkin engkau bertanya, bagaimana bisa menyisihkan waktu 4,5 jam ini setiap hari?
Aku balik melemparkan pertanyaan kepadamu dan aku ingin mendapatkan jawaban yang sejujur-jujurnya.  Bisakah engkau menghabiskan 2 jam untuk menonton film? 1,5 jam menonton pertandingan sepak bola? 2 jam berfacebook ria? Atau bahkan begadang untuk sekedar chatting?
Saya yakin, ini bisa dilakukan. Bahkan, bisa jadi ada waktu-waktu lain yang dapat dioptimalkan bila kita mampu memanajemen waktu dengan baik. Tapi, untuk sekarang ini, kita cukupkan durasi 4,5 jam ini khusus untuk menghafal Al Quran.
Jangan anda mengatakan, “apakah saya harus mengasingkan diri dan mengesampingkan hobi-hobiku?”
Tak sepantasnya kah bila tujuan besar kita ini membuat kita mengesampingkan sebentar saja apa yang telah biasa kita kerjakan? 
Bukankah ketika engkau menghadapi ujian sekolah, engkau lupa tidur dan makan, sukarela meninggalkan semua hobi dan kegemaranmu untuk sekedar mengulangi materi pelajaran agar bisa lulus dan meraih nilai tertinggi?
Adakah ujian yang lebih penting dari berdiri di hadapan Allah di hari kiamat kelak? Tak inginkah engkau meraih peringkat tertinggi di hadapan Allah? Tak inginkah engkau menjadi di antara orang-orang yang dkatakan pada mereka “Baca dan naiklah”?
KIAT MEMACU SEMANGAT UNTUK MENCAPAI TERGET
1.       Karakteristik Orang Bermotivasi Tinggi
-          Orang yang memiliki motivasi tinggi tidak akan mengendurkan tekadnya. Allah berfirman, “..Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah..” 
(Ali Imran : 159)
-          Orang yang memiliki motivasi tinggi tidak ridha pada sesuatu yang remeh. Ia hanya puas dengan urusan-urusan yang besar. Oleh sebab itu, ia tidak ridha selain dengan surga.
-          Orang yang memiliki motivasi tinggi rela mengorbankan jiwa dan barang berharga demi mendapatkan tujuannya.
-          Orang yang memiliki motivasi tinggi, dengan penuh percaya diri, kekuatan dan keberanian, ia melihat ke arah tujuan yang ia tetapkan bermodalkan bukti dan ilmu.
-          Orang yang memiliki motivasi tinggi itu menyesali waktunya yang telah berlalu di dunia yang tidak ia isi dengan dzikir kepada Allah.
-          Orang yang memiliki motivasi tinggi itu berpikiran bahwa jika ia tidak bisa menghasilkan sesuatu yang baik kepada dunia, ia hanya menambah dunia penuh dan sesak saja. (dengan menghafal Al Quran, mereka bisa turut membantu dan membimbing anak, keluarga, dan teman mereka untuk menghafal Al Quran)
-          Orang yang memiliki motivasi tinggi tidak tertarik dengan sesuatu yang fana dan tidak puas dengan kehidupan yang palsu.
-          Orang yang bermotivasi tinggi itu bermartabat, mengetahui kedudukan dirinya tanpa merasa sombong, ujub, maupun congkak.
-          Orang yang bermotivasi tinggi itu berjiwa mandiri, tidak suka bergantung kepada orang lain.
2.       Sebab-sebab Peningkatan Motivasi
1.       Menghendaki kehidupan akhirat dan menyatukan keinginan.
Rasulullah bersabda : “Siapa yang akhirat adalah tujuannya, Allah akan mengumpulkan perkara-perkaranya, menjadikan kecukupannya dalam hatinya, dan dunia mendatanginya dalam keadaan tunduk. Sedang, siapa yang dunia adalah tujuannya, niscaya Allah mencerai beraikan urusannya, menjadikan kefakirannya (terpampang) di antara kedua matanya dan dunia tidak mendatanginya selain yang telah ditetapkan untuknya.” (HR. Ahmad)
2.       Banyak mengingat kematian
3.       Berdoa
4.       Bersungguh-sungguh memfokuskan ingatan dan mengkonsentrasikan pikiran pada perkara-perkara yang mulia.
5.       Pindah dari lingkungan yang kurang mendukung.
6.       Berkawan dengan orang-orang yang memiliki motivasi tinggi dan mempelajari berita-berita mereka.
7.       Menerima nasihat orang-orang yang ikhlas.
8.       Bersegera, kontinyu, dan tekun di segala kondisi.
9.       Aktif merealisasi dan merespon segala yang dapat meningkatkan motivasi.
PENGEMBANGAN MENGUNGKAP JATI DIRI
Siapa saya?
Apa yang membedakanku dari makhluk-makhluk Allah yang lain hingga aku terpilih sebagai khalifah-Nya di muka bumi?
LANGKAH-LANGKAH MENGHAFAL AL QURAN
1.       Mengikhlaskan niat
“Kemudian didatangkan lagi seseorang yang mempelajari ilmu dan membaca Al Quran dan dia diberitahukan berbagai kenikmatan, maka dia pun mengetahuinya. Dikatakan kepadanya, “Apa yang engkau lakukan di dunia?” Orang itu menjawab,”Aku telah mempelajari ilmu dan mengajarinya dan aku telah membaca Al Quran karena Engkau.” Maka dikatakan kepadanya, “Kamu berbohong, sesungguhnya kamu mempelajari ilmu agar kamu dikatakan seorang yang alim dan kamu membaca Al Quran agar kamu dikatakan seorang pembaca Al Quran dan kamu telah mendapatkan (gelar) itu. “ Kemudian Allah memerintahkan agar wajahnya diseret dan dilemparkan ke neraka.” (HR. Muslim)
2.       Tabiat Manusia yang Sama-sama Diketahui
Mensinergikan akal sadar dengan akal batin. Meyakini dan mengucapkan bahwa ‘Aku sanggup menghafal Al Quranul Karim seluruhnya. Aku orang yang cerdas dan aku memiliki ingatan yang sangat kuat.” Pesan seperti ini semakin sering diulang oleh akal sadar, akan dibenarkan oleh akal batin.
3.       Tentukan Targetmu
-          Jangan pernah mengeluh bahwa engkau tidak akan bisa menghafal dan yakinkan dirimu engkau akan sanggup mewujudkan target ini (Diharapkan aspek ini sama sekali tidak diremehkan).
-          Buatlah teladan untuk dirimu. Dan tak ada seorangpun yang lebih pantas menjadi teladan dibanding Rasulullah saw
-          Catat segala apa yang terjadi bila engkau sudah hafal Al Quran. Ingat-ingat pahala menghafal serta ingat pula firman-firman Allah serta hadits Nabi “Bacalah dan naiklah..”
4.       Faktor-faktor yang mempengaruhi
Surga Allah, siapa yang mau???
“… Jannah yang seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.” (Ali Imran:133)
5.       Manajemen Waktu
Membuat jadwal. Tulis semua jadwalmu dengan skala prioritas. Tempatkan jadwal menghafal Al Quran di prioritas utama. Waktu yang paling baik untuk menghafal adalah waktu sahur dan di pagi hari.
6.       Tempat yang Kondusif untuk Menghafal
-          Usahakan menghafal di tempat yang kosong dari benda-benda yang menarik perhatian dan mengganggu konsentrasi.
-          Jangan menghafal sambil menelentangkan tubuh. Banyak orang yang melakukannya, selang tak lama kemudian, ia melihat langit-langit rumah, mengamatinya, lalu lupa menghafal.
-          Metode yang Insya Allah paling tepat adalah duduk di depan tembok yang putih bersih (misalnya duduk di dalam masjid paling depan dan mengarahkan pandangan ke depan)
-          Kondisikan ruangan tempat menghafal agar udara tetap segar dan sirkulasinya lancar
7.       Mengambil Nafas Dalam-dalam
Mampu meningkatkan kadar oksigen dan memacu kerja otak.
Jangan menghafal setelah makan, karena sel sedang memprioritaskan energinya untuk mencerna makanan, maka dari itu lakukan hafalan di pagi hari.
Jangan menghafak di saat sedang kelaparan.
8.       Konsentrasi
9.       Mengulang-ulang
10.   Teratur atau Rutin
Rasulullah bersabda : “Ketahuilah, sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah yang paling kontinyu meskipun sedikit.” (HR. Muslim)
11.   Faktor Lain :
1.       Hanya mempergunakan satu model cetakan mushaf untuk membantu mengingat letak ayat
2.       Mendengarkan rekaman atau bacaan seorang syaikh yang mempraktikan tajwid dengan baik
3.       Membaca Al Quran dengan tartil dan suara indah
4.       Menghafal Al Quran sekaligus mentadaburi maknanya
5.       Membayangkan dan menghubungkan makna-makna ayat dalam pikiran
6.       Konsisten dalam menjalankan amal ketaatan dan menjauhi kemaksiatan
7.       Menghafal di saat bosan dan gelisah hanya membuang waktu saja
8.       Konsentrasi pada ayat-ayat Al Quran yang mirip dan membedakan di antaranya.
PENGHALANG MENGHAFAL AL QURAN DAN KIAT MENGATASINYA
1.       Beralih ke Bidang yang Lain
Yakni , beralih belajar agama dengan memperhatikan hal lain seperti syair, atau internet.
Jangan mencari kompensasi! 
Ingatlah pahalanya, bahwa penghafal Al Quran akan menempati kedudukan tertinggi. 
2.       Mengaku telah hafal Al Quran
Jangan menjelma dan mengaku-ngaku sebagai penghafal Al Quran untuk tujuan apapun.
3.       Melangkah mundur dengan alasan Tawadhu
Penurunan atau pengenduran motivasi dan semangat. Ajaklah dan senantiasa saling menasihati dalam memompa semangat menjadi penghafal Al Quran.
4.       Motivasi dan Semangat Mandeg
Misalnya, ia tertahan pada hafalan 7 juz serta tidak mampu menambahnya, dan ini berlangsung selama bertahun-tahun. Karenanya, hilangkanlah pikiran bahwa menghafal Al Quran adalah perkara dan cita-cita yang sulit diwujudkan. Katakan pada dirimu sendiri “Aku segera hafal Al Quran secara keseluruhan, dengan izin Allah”
FAKTOR-FAKTOR KEMAMPUAN MENGHAFAL AL QURAN DALAM WAKTU SINGKAT
1.       Adanya keinginan dan semangat yang menggebu untuk menghafal
2.       Menempuh upaya-upaya dalam rangka menghafal
Manajemen waktu dan melakukan berbagai upaya dan siasat untuk menghafal Al Quran
3.       Keyakinan bahwa Allah telah memilih anda untuk menghafal kitab-Nya
4.       Berusaha menjauhi semua orang yang bisa membebani tekad
5.       Memanfaatkan semua waktu
6.       Mengkhayal
Ini memang aneh. Tiap kali semangat mengendur dan perjalanan terasa masih panjang, para huffazh berkhayal membaca : Malikinnas, ilahinnas, min syarril waswasil khannas, alladzi yuwaswisu fi shudurinnas, minal jinnati wannas. Ia mengkhatamkan hafalannya dengan ayat-ayat ini. Betapa sering ia membayangkan hal ini sampai hampir menangis haru sehingga semangatnya terlecut kembali.
Ataukah ia membayangkan membaca Al Quran sembari naik ke tingkat-tingkat surga. Membayangkan dirinya memakaikan mahkota ketenangan pada kedua orangtuanya di hari kiamat.
Pernahkah engkau membayangkan dirimu membaca : Minal jinnati wannas, sedang air matamu dan air mata orang-orang terkasihmu mengalir membanjiri pipi kalian, lantaran bahagia dengan terselesaikannya hafalan?
7.       Memiliki Azam yang kuat
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, “kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (Al Ankabut : 2)
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada pula yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak merubah janjinya.” (Al Ahzab : 23)
Apakah engkau benar-benar berazam menghafal Al Quran hingga engkau termasuk di antara kelompok yang menunggu-nunggu dan tak sedikitpun merubah janji?
8.       Menetapkan batas waktu untuk mengkhatamkannya
Tetapkanlah waktu khatam sekarang juga, dan hendaknya selama satu bulan. Dengan izin Allah, tidak lewat satu bulan kecuali engkau telah menyelesaikan hafalan Al Quran.
9.       Antusias untuk menyelesaikan hafalan Al Quran
Sedihlah ketika waktumu terbuang tanpa ada satu ayatpun yang kau hafal. Perasaan sedih ini akan membawa anda kepada antusias untuk melanjutkan hafalan anda.
10.   Menundukkan semua rintangan
11.   Menjadikan ibadah sebagai media penolong dalam menghafal.
METODE MENGAHAFAL AL QURAN
PERTAMA : MENGHAFAL AYAT PER AYAT
Membaca dan menghafal ayat pertama, kemudian mengulangnya. Kemudian masuk ke ayat kedua dan menghafalnya. Lalu mengulang ayat pertama dan kedua, begitu seterusnya. Ketika menggunakan metode ini, berhati-hatilah jangan sampai engkau beranggapan telah banyak mengulang ayat pertama sehingga tidak perlu diulang lagi. Secara umum, metode ini menjadi metode yang paling lambat karena akan banyak menghabiskan waktu untuk mengulang serta orang yang menghafal dengan metode ini cenderung akan mengalami keterputusan hafalan pada sebagian ayat.
KEDUA : MEMBAGI SATU HALAMAN MENJADI TIGA BAGIAN
                        Tiap bagian diasumsikan sebagai satu ayat. Metodenya mirip dengan metode pertama.
KETIGA : MENGHAFAL PERHALAMAN
Satu halaman diasumsikan sebagai satu ayat untuk metode pertama. Mungkin memang pada prosesnya, akan mengalami tersendat di beberapa bagian. Namun ini bisa diatasi jika dilakukan seara berulang.
SYARAT WAJIB DALAM MENERAPKAN METODE MENGHAFAL  AL QURAN
1.       Membacanya dengan benar (makhraj huruf, pengucapan harakat, pelafalan kata, akurasi bacaan penutup ayat)
2.       Hafalan yang kuat
-          Tidak menoleransi kesalahan sekecil apapun bentuknya, tidak pula berhenti di tengah-tengah maupun terbata-bata.
-          Jangan berpindah dari hafalan pertama jika hafalan tersebut belum sebaik hafalan Surat Al Fatihah mu
-          Lakukan sesering mungkin
3.       Mengulangi hafalan dengan disimak orang lain
Perdengarkan hafalanmu kepada orang lain yang memegang mushaf
4.       Mengulang dalam waktu dekat
5.       Menghubungkan dengan hafalan sebelumnya
FAKTOR PENDUKUNG DALAM MENGHAFAL AL QURAN
1.       Membaca hafalan dalam Shalat Sunnah
2.       Membaca di setiap waktu, khususnya saat menunggu shalat
3.       Bacaan menyelidik (tes bagi diri sendiri apakah ia benar-benar sudah hafal dengan baik, misalnya saat menjadi imam shalat)
4.       Mendengar kaset bacaan Al Quran yang sesuai dengan tajwid
5.       Hanya menggunakan satu mushaf untuk menghafal
6.       Memaksimalkan Kemampuan Indra
DOA-DOA UNTUK MENGHAFAL DAN MENGUATKAN HAFALAN AL QURANUL KARIM
Ya Allah, aku memohon padamu hafalan para nabi, kepahaman para rasul dan ilham para malaikat yang didekatkan..
Ya Allah, teguhkanlah aku dalam apa yang aku hafal dan limpahkan berkahnya kepadaku..
Ya Allah, mudahkanlah untukku jalan-jalan ilmu dan masukkan jalan-jalan itu dalam jalan menuju ridhamu..
Wahai pengajar Ibrahim ajarilah aku, wahai yang memahamkan Sulaiman berilah aku kepahaman..
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud apa yang ia dengar dari Rasulullah tentang sabda beliau : “Siapa takut lupa Al Quran setelah menghafalnya dan ilmu setelah mempelajarinya, hendaklah ia mengucapkan :
“Ya Allah, sinarilah penglihatanku dengan kitab ini, lapangkanlah dadaku dengannya, pekerjakan tubuhku dengannya, lancarkan lidahku dengannya, kuatkanlah hatiku dengannya, gamblangkanlah pemahamanku dengannya, kuatkanlah azamku dengannya, dengan daya dan kekuatan-Mu. Sesungguhnya tak ada daya dan kakuatan kecuali dengan (pertolongan)-Mu, wahai Dzat yang sangat berbelas kasih,”
---------------
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar