Rabu, 02 April 2014

[PRD 2 Tugas 3] Concept Robot - Decision Matrix

Nama: Andhiki Supono
NIM  : 16513266

20140220-151737.jpg
  1. Pergerakan/Perpindahan
    Semua robot tentunya harus dapat mengerjakan setiap tugasnya dengan cepat. Untuk mendukung hal tersebut tentunya sang robot memerlukan alat gerak yang dapat membuatnya bergerak lincah dan tepat guna,sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan hasil diskusi kami, maka robot yang memiliki alat gerak yang sangat baik adalah Evacuation Robot dan Planting Robot.

  2. Sensitivitas Sensor
    Robot yang baik diharapkan dapat mengetahui/mendeteksi keadaan sekitarnya dengan akurat, terutama hal-hal di sekitarnya yang berhubungan dengan fungsi utamanya. Oleh karena itu sensitivitas robot merupakan aspek yang cukup penting dalam pembuatan robot. Dan menurut kami, robot yang bisa dikatakan paling baik sensitivitasnya adalah planting robot, karena ia dapat menanam tumbuhan dengan sendirinya tanpa perlu dikontrol. Dari mulai mendeteksi tanahnya, lingkungannya (bila ada batu/tanaman/benda lain, dia bisa mengambilnya atau mungkin mencari lahan lain), lalu menggali tanahnya, lalu dia jg yang mengambil tumbuhan dan menanamnya. Kemudian di urutan selanjutnya barulah Evacuation Robot dan Hug and Play Robot.

  3. Bentuk dan Desain
    Tentu saja robot yang bagus tidak hanya bisa melakukan perkerjaannya dengan baik, tapi robot yang bagus juga harus mempunyai penampilan yang menarik. Bentuk dan desain robot merupakan salah satu nilai jual. Selain itu bentuk dan desain juga akan berpengaruh terhadap proses pembuatan robot yang bersangkutan. Evacuation robot dan Hug and Play robot mempunyai bentuk dan desain yang sederhana namun memiliki penampilan yang menarik.

  4. Ketahanan
    Ketahanan merupakan salah satu aspek penting dalam pembuatan robot. Biasanya ketahanan-lah yang menentukan ‘masa hidup robot’. Yang dimakasud ketahanan sendiri adalah kemampuan robot untuk bertahan terhadap gangguan luar, terutama secara fisik. Selain itu ketahanan pun berkaitan dengan daya tahan sumber tenaga/sumber energi untuk melakukan fungsi kerjanya, dan tetap mampu melakukan fungsi tersebut meski diulang-ulang. Robot yang memiliki ketahanan paling baik adalah Planting Robot, karena materialnya terbuat dari baja ringan dan lingkungannya yang ditak terlalu ekstrim. Tidak seperti Evacuation Robot yang dibuat dari alumunium dengan lingkungan yang cukup ekstrim (saat terjadi bencana) dan Hug and Play Robot yang dibuat dari besi dan bulu/kulit yang nantinya akan sering dimainkan anak-anak saat di pengungsian.

  5. Material Bahan
    Material bahan merupakan salah satu aspek penting yang menentukan ketahanan sebuah robot. Lebih dari itu dia juga menentukan kemampuan bergerak robot. Dilihat dari segi ketahanan Planting Robotlah yang memiliki material yang cukup kuat, karena dibuat dari baja, tidak seperti Evacuation Robot dan Hug and Play Robot yang dibuat dari alumunium dan Skin/Fur-Coated Steel. Tetapi dilihat dari segi fungsionalitas dan biaya Evacuation Robot dan Hug and Play Robot-lah yang lebih unggul. Pada akhirnya kami memberi nilai terbesar kepada Hug and Play Robot karena meskipun ketahanannya biasa-biasa saja, tetapi dari segi biaya materialnya terbilang murah dan mudah didapat, secara fungsionalitas baik dan sesuai, ditambah lagi dari segi estetika cukup menarik dan unik.

  6. Sumber Energi
    Sumber energi merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan ‘umur robot’ dan tentunya keberjalanan fungsi robot. Jika sumber energinya kurang biak tentunya robot tidak dapat bekerja maksimal, dan lama-kelamaan bisa rusak. Oleh karena itu kami memilih Planting Robot di urutan pertama karena menggunakan bio energy yang sangat ramah lingkungan karena memanfaatkan beberapa hal seperti kompos, angin, air, minyak jelantah, dsb.

  7. Teknik Pembuatan
    Proses pembuatan robot merupakan salah satu hal yang utama dalam menentukan kesesuaian semua aspek dengan fungsi robot itu sendiri. Semua bagian harus dibuat dengan pas, sesuai dengan fungsinya, di siniliah diperlukan tenik-teknik khusus atau keahlian tertentu. Setelah kami berdiskusi, kami memberikan nilai tertinggi kepada Evacuation Robot dan Hug and Play Robot karena teknik pembuatannya tidak serumit Planting Robot, sehingga membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk membuatnya.

[PRD 2 Tugas 2] Konsep Robot Bencana

Kelompok 6 Kelas 07
Andhiki Supono 16513266 || Yusuf Luthfi R. 16513164 || Heri Fauzan 16513144 || Ghazwan Sihamudin M. 16513332 || Muhamad Fikri A. 16513200 || Faiz Anhar W. 16513158 || Nurizka Fitrianingrum 16513224 || Noor Azizah R. 16513128 || Amalia Lupitasari 16513374 || Hanifa Qurratuaini 16513014 || Syifa Andini M. 16513096

Konsep Robot Bencana:
1. EVACUATION ROBOT
2. PLANTING ROBOT
3. HUG & PLAY ROBOT

 

Evacuation Robot

Problem Definition
Akhir-akhir ini, negara kita, Indonesia, dilanda dengan berbagai bencana. Mulai dengan banjir, gempa, kebakaran, hingga gunung meletus. Saat bencana datang, umumnya orang-orang akan panik untuk mencari tempat aman. Oleh karena itu, dibutuhkan robot yang mampu mengatur rute evakuasi yang aman.
Robot ini akan melihat keadaan lokasi bencana baik lewat satelit maupun kamera biasa. Lalu ia akan menyimpulkan tempat mana yang aman. Setelah itu akan dicari jalur mana yang aman dan efektif untuk rute evakuasi para korban. Kemudian robot akan memandu orang-orang di sana melalui visualisasi di monitor dan pengumuman lewat audionya. Nantinya, korban bencana akan berada di posisi belakang robot dalam radius 5 meter.
Konsep yang kami tentukan selanjutnya merupakan konsep robot yang tentunya harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:
  • Mudah diangkut
  • Dapat mengeluarkan suara dengan keras
  • Dapat terhubung dengan satelit dengan cepat
  • Monitor dapat dilihat dari jarak yang cukup jauh (10 meter)
  • Dapat mencari rute dengan tepat
  • Tahan lama
  • Instan (mudah dioperasikan)
  • Biaya pembuatan terjangkau
  • Dapat bekerja di segala cuaca
  • Mempunyai tenaga cadangan
Berikut kami lampirkan beberapa spesifikasi rancangan komponen yang dapat diterapkan

Setelah melalui diskusi maka desain robot yang akhirnya kami pilih adalah sebagai berikut:
Desain 1:
Movement: Baling-baling
Sensor: Suhu
Camera: Front-back
Material: Alumunium
Sumber Tenaga: Sel Surya
Deteksi User: Embedded Chip
Desain 2:
Movement: Tank Wheel
Sensor: Obstacle sensor
Camera: 360 degree camera
Sumber Tenaga: Baterai
Material: Titanium
Deteksi User: Remote
Desain 3:
Movement: Kaki
Sensor: Suara
Camera: 360 degree camera
Sumber Tenaga: Bio Energy
Material: Baja
Deteksi User: Embedded Chip
Desain yang kami pilih adalah Desain 1:
 

Planting Robot

Problem Definition
Dampak dari suatu bencana baik bencana yang disebabkan oleh manusia atau bencana alam itu sendiri mengakibatkan berbagai masalah. Masalah yang timbul mulai dari finansial hingga banyaknya korban yang berjatuhan. Oleh karena itu alangkah baiknya jika kita mencegah faktor-faktor yang dapat berpotensi menimbulkan suatu bencana. Kita dapat memulai pencegahan dengan hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak alam sekitar, tidak melakukan eksploitasi sumber daya alam, dan masih banyak lagi tindakan preventif yang dapat kita lakukan.
Tindakan pencegahan faktor-faktor yang berpotensi menimbulkan bencana dapat dilakukan oleh robot. Robot pencegahan yang kami konsepkan adalah robot yang mampu menanam bibit-bibit pohon. Dengan menggunakan robot maka pekerjaan kita akan terbantu apalagi jika kita menanam bibit pohon dalam jumlah yang besar.
Ide dasar pembuatan robot penanam pohon ini setidaknya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  • Tahan kondisi tropis (untuk Indonesia)
  • Mampu bertahan lama
  • Dapat beroperasi di medan/jalanan yang tidak rata
  • Mempunyai tenaga cadangan
  • Dapat mengangkut sekitar 10kg barang
  • Dapat dioperasikan jarak jauh

Berikut adalah tiga desain yang didapat dari konsep-konsep di atas:
Desain 1 :
Movement : Tank Wheel
Sensor : Material Sensor
Material : Baja Ringan
Sumber Tenaga : Bio Energy
Pengeruk Tanah : Garpu Traktor
Pengambil Tanaman : Pencapit
Desain 2 :
Movement : Roda
Sensor : Thermal Sensor
Material : Graphene
Sumber Tenaga : Solar Cell
Pengeruk Tanah : Sekop
Pengambil Tanaman : Manual
Desain 3 :
Movement : Railway
Sensor : Obstacle Sensor
Material : Besi
Sumber Tenaga : Accumulator
Pengeruk Tanah : Bor
Pengambil Tanaman : Container & Conveyor Belt
 
Hug and Play Robot
Problem Definition
Robot yang dapat membahagiakan para pengungsi dari bencana alam. Terutama untuk anak kecil yang kehilangan orang tuanya, rindu akan hangatnya pelukan

 Robot ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:

[PRD 2 Tugas 1] Robot Design



Nama: Andhiki Supono
NIM  : 16513266
 
Rancangan Awal Robot Bencana Alam untuk tugas Pengantar Rekayasa dan Desain Part II – Hands On
Garbage Cleaning Robot
PROBLEM DEFINITION :
     Bencana alam, sebenarnya bukanlah sesuatu yang langsung dimulai dari hal  yang besar, umumnya penyebab bencanana adalah hal-hal kecil yang sering kita tidak pedulikan. Salah satunya adalah problem mengenai sampah. Permasalahan sampah saat  ini sedang menjadi hal yang hangat dibicarakan, terutama di Kota Bandung, apalagi dengan munculnya artikel ‘Bandung The City of Pigs’ di dunia maya. Hal in sontak menjadi sorotan masyarakat, karena isi dari artikel tersebut kurang lebih mengatakan bahwa Bandung adalah Kota yang penuh sampah, padahal dulu Bandung dikenal sebagai ‘Kota Kembang’, ‘Paris van Java’, dan lain sebagainya.. Sebenarnya permasalahan sampah sendiri tidak hanya dialami Kota Bandung saja, melainkan hampir setiap daerah di Indonesia. Dan jika hal ini dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan yang serius, tentunya nanti akan menimbulkan banyak masalah baru, diantaranya seperti kenyamanan dan keasrian lingkungan yang terganggu/berkurang, timbulnya penyakit-penyakit tetrtentu, dan lain-lain. Karena permasalahan sampah adalah sesuatu yang harus segera diselesaikan, maka saya mengangkat topik ini untuk dijadikan dasar atau landasan dalam mebuat robot. Sehinngga, robot yang akan saya ajukan untuk dibuat dalam praktikum mata kuliah PRD 2 ini adalah ‘garbage cleaning robot’.
SPESIFICATION:
(D : Demand = harus ada. // W: Wish = diharapkan ada, aamiin :D)